Pages

Tuesday, May 22, 2012

over a year

its been over a year ....

Monday, November 23, 2009

No more tears of sadness ...

Mengapa aku menyucurkan air mata?
Karena aku masih menginginkan kehadirannya ...
Karena aku masih menginginkan pelukannya ...
Karena aku ... menyayangkan masa depan yang tidak terwujud dengannya ...

Aku ingat, ia hampir tidak pernah menghadiri acara spesial (diluar acara bikers) yang ingin ku hadiri bersama. 10 bulan 1 minggu 1 hari (11 Januari 2009 – 19 November 2009), selama itu dia bersamaku, dia pernah hadir di acara penguburan om ku, almarhum Edward Henuhili. Selain itu, seingatku tak satupun acara gereja ku dihadirinya ... atau event perayaan lain dalam keluarga ku, ia tak pernah hadir bersama dengan ku. Setiap kali itupun, ku ingat ... aku menangis karena ketidakhadirannya. Event besar terakhir yaitu Pernikahan adik sepupuku, 31 Oktober ... Perayaan Ulang Tahun GKI Cinere, 7 November lalu ... Semua kulalui tanpa kehadirannya. Aku sedih, sekalipun, aku tau ... ia ingin hadir dan ingin bersama ku malam itu, namun apa daya ... ia tak dapat mangkir dari panggilan tugasnya.

1 November 2009, tepatnya, sehari setelah pernikahan adik sepupuku, aku menangis dihadapannya karena ketidakhadirannya. Sama seperti hari ia pergi meninggalkanku selamanya. Aku tau ... bukan keinginannya tuk pergi ... namun apa daya ... itulah tanggung jawab yang ia harus emban. Satu sisi ... aku menyalahkannya yang tidak dapat mengambil keputusan untuk tinggal denganku ... satu sisi .. aku menyesali keegoisanku menginginkannya hadir disisiku. Aku menangis karena ketidakberdayaan kami melawan kenyataan.

Aku ingat pagi itu, ... sembari ku menangis, ku kepal tangan kiriku tapi mengarahkannya ke bawah ... aku berusaha tuk menahan pertarungan dalam hatiku sendiri. Tapi ... aku ingat pagi itu, dia angkat tanganku yang ku kepalkan ... dia arahkan kepalan tanganku ke wajahnya dan katanya, "Pukul aku sekeras mungkin ..." tentu saja tidak ku lakukan ... tapi itu yang ia inginkan. Ia ingin aku melampiaskan peperangan bathinku kepadanya.

Sekarang, setiap kali aku menangis karena menginginkan kehadirannya ... kangen pelukannya ... kangen belai kasihnya ... saat itu pula ku ingat ... ia ingin aku menampar wajahnya. Karena itu, .. no more tears of sadness for him, for not being here or missing him too much. Karena aku mengasihinya, sangat mengasihinya. Aku tak ingin menyakitinya, itulah mengapa ... mulai sekarang aku akan berusaha sekeras mungkin ... tuk tak lagi menitikkan air mata dalam kesedihan, karena dia.

Aku tau, tak mudah meninggalkan kenangan yang pernah ada dulu. Aku tau, tak mudah menghilangkan segala keinginan dan harapan ku dengannya. Tapi aku tidak mau melupakannya. Terlebih aku tidak kan pernah mau melupakan segala pelajaran yang ku terima selama aku bersamanya. Bersama dia, aku telah menjadi manusia yang lebih baik. Maka aku akan berusaha tuk tetap mengingat semua pelajaran itu dan terus memperbaharui diriku menjadi orang yang lebih baik. Seperti dulu ia mengajariku. Aku tau ... itu tidak mudah. Tapi aku ingin menjadikan itu ... sebuah kenangan manis darinya dalam hidupku. Aku tahu ... itu yang diinginkannya.

Kini, jika ku menangis, ... aku hanya ingin menangis karena bahagia. Bahagia bahwa dia pernah menjadi bagian dalam diriku. Bahagia karena melihat begitu banyak orang yang sayang padanya. Bahagia karena melihat begitu banyak orang yang telah diubahnya menjadi orang yang lebih baik. Bahagia karena Allah begitu baik padanya. Segala kebaikan dan karunia telah diberikan olehNya hingga ia pergi meninggalkan ku dan kembali dalam pangkuanNya. Ia bagaikan malaikat yang telah menyentuh hati dari setiap orang yang mengenalnya, termasuk aku.

Hide me now, under Your wings
Cover me within Your mighty hands

When the oceans rise and thunders roar
I will soar with you above the storm
Father You are King over the flood
I will be still know You are God

I rest my soul, in Christ alone
Know His Power in quietness and trust

Lagu ini ingin sekali dinyanyikan saat natal di OnFire tanggal 12 Desember 2009 nanti. Lyrik lagu "Still" dari Hillsong United, seakan menjadi pesan terakhirnya padaku. Pesannya untuk tetap teguh dalam iman, karena Bapa adalah Tuhan. Mudah-mudahan ... aku bisa tetap bertahan dalam imanku kepada Allah, hingga saatnya tiba, aku bisa berjumpa lagi dengannya.

So long my beloved one ...
I will see you there ...
When the time comes ...

November 22nd 2009
Johana E Henuhili

Wednesday, March 04, 2009

Sedang pencarian jatidiri

hmm... aneh ya? klo kata2 itu keluar di usia 30th ... tp ... itulah yg gue rasa hari ini.. ketika gue pengen banget punya domain sendiri ... di hosting sendiri ... tp susah cari nama ... sampe punya beberapa blog. Di multiply, di blogger aja ada 2, ini (yg umurnya baru bbrp bulan) sama ini (blog pertama gue) ... skarang masuk wordpress juga.. tp blun bikin blognya ... bingung dah ... enaknya dimana ya?

Monday, March 02, 2009

kopdar WWW the series

Ternyata, Sabtu, 28 Februari 2009 adalah "hari beracara" se-Jakarta. Hampir semua gereja mengadakan acara bahkan team WWW pun mengadakan acara... hihihihi...

Aku berangkat naik tigi item itu, diantar pacarku, Mas Samuel, lengkap dengan jas ujan, karena sepanjang perjalanan kami diguyur hujan. Kami tiba di Yakoma pukul 7.30 WIB karena janjian sama Karina, Odie dan Ramos pukul 8.00 untuk persiapan acara.

Sambil menunggu, aku (a Gadget freak) dan Mas Sam malah ngutak-ngatik HP. Dari google maps, compas digital, MapKing 7 di PDA ku .. sampai GPS pun di kerahkan tuk melihat kembali perjalanan kami. Plus plurk-ing dan Facebook-ing. Teuteeeeeup Hihihi.. Seru...

Tunggu punya tunggu... akhirnya mereka tiba pukul 8.30 WIB. Setelah berbincang sebentar dengan pengelola, kamipun mulai acara di ruang rapat kantor Yakoma. Peserta yang hadir hanya aku, Karina, Odie, Ramos, dan mas Sam yang awalnya hanya mengantarku sambil bertugas sebagai pemain gitar. Dengan the Harahap brothers (bang Mula dan bang Daniel) sebagai pembicara.

Acara diawali dengan nyanyi dan berdoa bersama yang dipimpin oleh Karina. Lalu mendengarkan renungan sharing dari bang Daniel mengenai rumametmet. Diskusi berlanjut dari soal berkembangnya teknologi yang membuat kita lebih transparan, serta kerinduan setiap manusia tuk mengetahui seluk beluk manusia lain. (That's why majalah "people" di Amerika lebih populer dari pada majalah bisnis).

Apa yang membuat orang tertarik untuk masuk ke online log milik kita?
antara lain adalah ...
  • target pembaca yang jelas dan kita kuasai (rumametmet fokus ke "orang Kristen dan Batak" .. jadi isi cerita hanya tentang orang Kristen dan Batak.
  • kental dengan personal touch, apa adanya pemilik log
  • Tidak perlu panjang, namun rutin.. tetep dirawat

Selanjutnya, kami yang membawa tulisan mengenai cinta, diberikan kesempatan tuk membaca tulisan kami dan di bahas. Wah.. tulisan ku sampe di bahas abis... tapi jadi lebih bagus.. lebih tau bagian2 mana yang perlu dan yang penting. Bahkan... aku jadi tau bahwa tulisan ku bisa dibuat dalam berbagai versi. Trus juga, bisa liat tipe-tipe penulisan lain dari 3 teman lainnya. Wah.. amazing deh ... one great day.

Selesai acara, pas makan siang. Setelah serahkan masing2 hadiah buat mereka, kami masing-masing dapat 1 buah buku bacaan dari bang Daniel yang ditandatangani.. (karena orangnya cuma 4 hehehehe) Kemudian kami ber-4 makan siang di miGodog deket Dwima dan berpisah menuju tujuan masing-masing.

Tips how to keep a community's web alive:
  • perbanyak staff admin, dan digilir pengisian web secara berkala.
  • biasakan menuliskan komentar (minimal alasan) pada setiap forward artikel.

Kemudian I spent the whole weekend with my boyfriend. Dari ngutak-ngatik motornya dan motorku, ngutak-ngatik FB, ngubrul ngalur ngidul sampe belajar latihan konsentrasi. Thanks to that ... hari ini aku bisa konsen dan semangat kerja. Thanks for the lovely weekend...

Wednesday, February 18, 2009

Tinggalkan Masa Lalu

dapet dari yayank,
forward dari sini

Ayat bacaan: Kejadian 19:26
=====================
"Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke belakang, lalu menjadi tiang garam."

Sebuah pertanyaan hadir di hati saya hari ini. Mengapa ada orang yang selalu gagal dalam hidupnya? Ada yang sudah berulang kali didoakan namun tetap saja mereka sulit bangkit. Ada orang yang saya benar-benar saya kenal mengalami hal ini. Hidupnya statis dalam segala keterbatasan, jika tidak disebut kekurangan. Padahal dia hidup baik dan rajin membaca firman Tuhan setiap hari. Apakah Tuhan tidak memberkatinya? Apakah janji Tuhan hanya berlaku bagi sebagian kecil orang yang terpilih? Saya yakin tidak, karena janji Tuhan berlaku bagi semua orang. Lantas apa yang menyebabkan? Ayat bacaan hari ini hadir dalam hati saya. Salah satu penyebabnya ada dalam ayat ini.

Salah satu penyebab orang sulit bangkit adalah ketika mereka terbelenggu masa lalu. Dalam ayat mengenai kisah Sodom dan Gomora kita melihat bagaimana istri Lot yang seharusnya ada dalam rencana penyelamatan Tuhan ternyata berhenti berjalan dan menoleh ke belakang. Apa yang terjadi? Dia berubah menjadi tiang garam. Kita fokus kepada kata "menoleh ke belakang". Menoleh ke belakang maksudnya adalah dikuasai masa lalu, dihantui berbagai hal traumatis, kegagalan atau timbunan dosa-dosa di masa lalu. Ada juga orang yang mengalami kepahitan akibat disakiti orang terdekat, kejadian-kejadian buruk dalam berbagai hal, yang begitu berat, sedemikian rupa sehingga mereka yang mengalami ini menjadi terus terikat dengan bayang-bayang masa lalunya. Mereka menjadi sulit maju, karena mereka terikat dengan hal-hal traumatis yang pernah terjadi. Ada yang jadi statis, tidak bertumbuh, tidak berkembang, jalan di tempat, tidak sedikit pula yang akhirnya malah terperosok semakin dalam. Istri Lot sebenarnya ada dalam rencana Tuhan untuk diselamatkan, namun ia memilih untuk menoleh ke belakang. Sebuah pilihan yang membawa konsekuensi fatal, ia berubah seketika menjadi tiang garam.

We have to start to move forward, we really have to do it now. Ingat iblis sang pendakwa akan selalu menuduh anda dengan segala hal di masa lalu untuk memperlambat anda, menghentikan anda, bahkan memundurkan anda ke belakang. Iblis sangat tidak suka jika anda maju. Yesus mengingatkan hal yang sama. Mari kita lihat kisah mengenai seseorang yang mau mengikuti Yesus namun memilih untuk berlama-lama. "Dan seorang lain lagi berkata: "Aku akan mengikut Engkau, Tuhan, tetapi izinkanlah aku pamitan dahulu dengan keluargaku."(Lukas 9:61). Apa jawab Yesus? "Tetapi Yesus berkata: "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah."(ay 62). Tuhan rindu setiap kita untuk maju. Dia rindu untuk mencurahkan berkat-berkatNya, namun bayang-bayang masa lalu kerap membuat kita selalu menoleh ke belakang, dan dengan demikian gagal mencapai janji-janji Tuhan.

Surat Paulus kepada jemaat di Filipi juga sempat berbicara mengenai hal yang sama. Sepertinya Paulus menyadari tendensi manusia untuk selalu berada dalam bayang-bayang masa lalunya, hingga ia merasa perlu untuk mengingatkan. "Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus." (Filipi 3:13-14). Dia memberi contoh, bahwa walaupun dia telah melayani Tuhan, dia tetap harus fokus untuk melupakan segala masa lalunya, seburuk apapun, dan fokus pada tujuan yang hendak dicapai di depan. Kita tidak akan bisa maju jika selalu berada dalam belenggu masa lalu kita yang kelam. Kita perlu benar-benar mengerti bahwa Tuhan begitu mengasihi kita. Dia tidak mau kita hidup terikat dalam dosa, problema kehidupan dan hal traumatis di masa lalu. Apa buktinya? Jika Tuhan tidak perduli, untuk apa Tuhan repot-repot menganugrahkan Kristus, AnakNya yang tunggal untuk memerdekakan kita dari segala dosa, kutuk dan kuk perhambaan warisan masa lalu? Berhentilah menoleh ke belakang, dan raihlah janji-janji Tuhan, yang penuh rancangan damai sejahtera, hidup yang berkelimpahan dan penuh berkat. Lihatlah ayat berikut ini: "Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya,selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!" (Ratapan 3:22-23). Apa yang disediakan Tuhan adalah berkat yang tiada habisnya dan selalu baru setiap pagi. Jika demikian, untuk apa kita terus mengingat-ingat masa lalu? Bukankah artinya kita menjadi orang yang bodoh jika masih saja terkubur dalam masalah di waktu lalu, padahal Tuhan mencurahkan rahmatNya yang baru setiap pagi?

Tuhan menyediakan pengharapan baru bagi kita yang telah ada di dalam Kristus. "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang."(2 Korintus 5:17). In Christ, we are the new creation. Semua telah ditebus Kristus dengan lunas di atas kayu salib. Dan kita sekarang bisa menatap hari depan yang cerah, penuh pengharapan dari Tuhan. Tidak ada lagi belenggu masa lalu, kecuali kita yang mengijinkan dan menginginkan trauma masa lalu itu untuk terus hadir bersama kita, menghambat kita untuk bertumbuh dan maju. Today it's time to let all your past go. Let's stop looking back to the past, let's move forward. Let's move on with all hope and glory!

Menoleh ke belakang akan menghalangi kita untuk menerima janji-janji Tuhan yang telah Dia sediakan


so true hun... jgn liat ke belakang terus.. nti kesandung...