Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."
(Lukas 1:28)
Terdapat berbagai macam ketakutan:
• Ketakutan manusiawi, cth. Berhadapan dg sajam, api, banjir
• Ketakutan hal tertentu, cth. paranoia
• Ketakutan dg sengaja, cth. Gara2 nonton film horor
Maria disebutkan sebagai “engkau yang dikaruniai”, karena dia dipilih Allah dari banyak wanita, untuk menjadi ibu dari Yesus. Saat itu tentunya ia merasa ketakutan. Karna statusnya adalah wanita belum menikah, namun sudah hamil. Tapi dia mengakui bahwa dirinya hanyalah hamba n membiarkkan Allah berbuat sesuai kehendaknya.
Kita pun beroleh kasih karunia scr gratis, yaitu:
• Dipilih oleh Tuhan dr berbagai pilihan
• Allah beserta selalu
• Roh kudus turun atas kita n dpt kuasa
2 orang pemancing memancing di danau.
1 pemancing sering dapat ikan, tapi selalu kecil-kecil
1 pemancing lain, tidak dapat-dapat. Tapi sekalinya dapet, dapet besar sekali. Dia bingung.. karena wajan di rumahnya kecil, klo dibawa pulang juga, pasti di marahin ibunya. Akhirnya ikan itu dikembalikan ke danau. Pemancing yang satunya Cuma bisa geleng2.. lah kan bisa dipotong2 toh? .. ^_^
Ketika kita mendapatkan kasih karunia, sikap kita seharusnya:
Menghargai
Ketika menerima karuna besar, kita sering merasa diri kita terlalu lemah. Diri kita seperti wajan yg kecil dan menganggap karunia itu menjadi beban. Sikap kita seharusnya menerima, dg sukacita. Hargai pemberian Tuhan, cth Kesehatan, jagalah dg baik, waktu, manfaatkan dg baik
Lakukan dg sukacita dan penuh dg kerelaan
Jgn banyak ngeluh. Allah beserta kita, Ia akan siapkan kekuatan. Lakukan tanpa bersungut2 atau menggerutu.
Bertanggung jawab
Lakukan hingga tuntas. Sering kali orang semangat dr awal, lalu makin lama makin merosot.. hingga sampe akhinya malah ilang semangat. Jadi, lakukan hingga selesai
Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.
I Petrus 2:19